Saturday, October 20, 2012

Total Blackout Days di bumi, hoax atau fakta ilmiah?

Pemberitaan mengenai Total Blackout Days atau hari gelap di bumi begitu cepatnya menyebar melalui pesan viral baik di sosial media ataupun melalui email. Nah, bagi Anda yang baru mendengar istilah ini, maka bila diartikan secara harfiah kata Total Blackout memiliki makna "Bumi gelap gulita". Total Blackout Days diprediksi memiliki rentang waktu selama 3 hari, yaitu diperkirakan terjadi pada tanggal 22 hingga tanggal 25 pada bulan Desember 2012 mendatang. Beberapa pesan tersebut diantaranya adalah: 

Pesan Facebook, 4 Agustus 2012:
NASA predicts total blackout on 23-25 Dec 2012 during alignment of Universe.
US scientists predict Universe change, total blackout of planet for 3 days from Dec 23 2012. It is not the end of the world, it is an alignment of the Universe, where the Sun and the earth will align for the first time. The earth will shift from the current third dimension to zero dimension, then shift to the forth dimension. During this transition, the entire Universe will face a big change, and we will see a entire brand new world.  
The 3 days blackout is predicted to happen on Dec 23, 24, 25....during this time, staying calm is most important, hug each other, pray pray pray, sleep for 3 nights...and those who survive will face a brand new world....for those not prepared, many will die because of fear. Be happy, enjoy every moment now. Don't worry, pray to God everyday. There is a lot of talk about what will happen in 2012, but many people don't believe it, and don't want to talk about it for fear of creating fear and panic. We don't know what will happen, but it is worth listening to USA's NASA talk about preparation. Whether it's true or not, better be prepared. No panic, stay calm, just prays. Remember to smile more, love more and forgive more...every day. Better avoid traveling during December.
Contoh pesan lain yang diposting di Facebook tanggal 24 Sept 2012 berkaitan dengan hal ini:
NASA America predicts total blackout on Earth from 22-25 Dec 2012 during alignment of Universe. If possible, please avoid traveling during the third week of December 2012 as all modes of communication may fail. US scientists predict total darkness on planet earth for 3 days from Dec 22 2012. It is NOT the end of the world, it is just an alignment of the Universe, where the Sun and the earth will align for the first time. 
All planets are expected to align in a straight line as a result of which there could be some natural calamities on Earth. The earth will shift from the current third dimension to zero dimension, then shift to the 4th dimension. During this transition, the entire Universe will face a big change, and we will see an entire brand new world. The 3 days blackout is predicted to happen on Dec 22, 23, 24, 2012.... So do good be good live for the present enjoy life.
Garis besar yang dapat disimpulkan dari pesan-pesan diatas adalah akan terjadinya Total Blackout Days di bumi selama kurun waktu 3 hari dan dampak yang bisa diakibatkan oleh fenomena ini. Fenomena Total Blackout ini diklaim terjadi karena disebabkan oleh benda-benda tata surya seperti planet-planet, matahari dan bumi yang berada pada garis sejajar sehingga menyebabkan sinar matahari ke bumi akan terhalang oleh planet-planet selama 3 hari lamanya.

Ilustrasi - Blackout days
Meskipun tidak membawa dampak yang menghancurkan terhadap bumi, namun berita menyeramkan ini memberikan rasa takut dan traumatis tersendiri bagi sebagian orang. Berita ini kemudian diklarifikasi oleh sebuah situs bernama urbandlegends yang dengan jelas menyangkal adanya kebenaran dari pemberitaan tersebut. Dalam situs tersebut disebutkan bahwa hari yang bernama Blackout Days adalah HOAX atau mitos sains semata, tidak akan pernah terjadi dan hanya merupakan propaganda sains (pseudo-scientific nonsense).

Anggapan yang benar mengenai Total Blackout Days adalah melintasnya matahari di galaxy Bima Sakti seperti yang terlihat dari bumi yang diprediksi terjadi pada 21 Desember 2012 (titik balik matahari musim dingin di belahan bumi utara). Itu benar-benar akan terjadi. Tidak ada masalah dengan hal tersebut karena hal itu terjadi setiap tahun pada waktu yang sama dan bukanlah pertanda baik ataupun buruk terhadap peristiwa itu mengingat bahwa pusat galaksi adalah sekitar 28.000 tahun cahaya (165.000 triliun kilometer) jauhnya.

Salah satu hal yang perlu diwaspadai hanyalah adanya lubang hitam super lintas galaksi yang biasanya menjadi sterotipe "kiamat" dari sudut pandang sains. Meskipun begitu, tata surya Bima Sakti amat sangat jauh dari keberadaan lubang hitam yang merupakan sebuah entitas kosmik dengan gravitasi luar biasa besarnya di alam semesta. Bukan hanya memiliki gaya tarik (gravitasi) yang begitu kuatnya saja, objek hanya bisa terlepas dari lubang hitam (Blackhole) hanya jika kecepatan lepas di dekatnya bisa melebihi kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu apa pun, termasuk radiasi elektromagnetik sekalipun yang bisa lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya pun bisa tertarik masuk kedalamnya tanpa bisa keluar atau pun melewatinya, itulah mengapa kemudian dikenal dengan nama lubang hitam besar yang memiliki kemampuan untuk "memakan" tata surya.


(red: spektrumdunia, berita teknologi, wikipedia, urbanlegends.about.com)