Berita dan gosip seputar iPhone 5 terbaru dari Apple. Produk Apple yang satu ini memang begitu sangat fenomenal, dari mulai baru di gosipkan akan segera beredar saja sudah banyak situs-situs gadget yang membahasnya. iPhone 5 merupakan salah satu produk unggulan Apple Corp asal Cupertino, Amerika yang laku terjual sebanyak 2 juta unit dalam waktu hanya 1x24 jam, itu pun masih pre-order karena unitnya pun masih belum tersedia. Masih mengusung dari iPhone series sebelumnya, iPhone 5 bukanlah pengekor akan tetapi justru disebut-sebut sebagai penyempurna dari iPhone series yang pernah rilis dan booming pada tahun-tahun sebelumnya.
iPhone 5 memang diklaim Apple sebagai penyempurna dari iPhone 4 dan iPhone 4S yang mengalami permasalahan pada perangkat antena dan baterai. Meskipun dibilang sebagai penyempurna, pada kenyataannya masih ditemukan kekurangan dari iPhone 5. Hal tersebut diulas di sebuah situs gadget tentang penemuan masalah pada beberapa casing iPhone 5 hitam yang berupa gores (scratch) dan penyok (dented) di bagian tepi dan sudut iPhone 5 saat dikeluarkan dari kardusnya.
Sebelum rilis ke pasaran, beberapa situs gadget terkenal seperti techradar.com dan gsmarena.com memang pernah memberitakan bahwa harga dan spesifikasi iPhone 5 telah bocor. Gosip yang terus berkembang pun seakan-akan justru mendongkrak nama Apple yang beberapa waktu lalu sempat memenangkan gugatan atas rival beratnya, Samsung. Apple melalui juru bicaranya mengatakan bahwa Samsung lewat seri Galaxy S3-nya telah mencontek desain iPhone milik Apple, sebagai imbasnya, Samsung pun harus mengikhlaskan perkara ini dimenangkan oleh Apple dan harus membayar ganti rugi sebesar USD 1,05 Miliar.
Apple VS Samsung |
Tuntutan Apple belum selesai hanya disitu saja. Apple pun merencanakan untuk melakukan tuntutan kembali atas produk Samsung Galaxy S3 dengan tambahan ganti rugi sebesar USD 707 Juta plus larangan Samsung Galaxy S3 untuk beredar di Amerika. Samsung dikabarkan akan melakukan upaya naik banding dan akan melakukan gugatan resmi ke Apple pada bulan Maret 2014 lewat kuasa hukumnya.
Samsung melalui juru bicaranya mengatakan, "Sebenarnya kami lebih senang jika produk kami yang bersaing di pasar di pasaran daripada bersaing di ruang pengadilan". "Meskipun begitu, namun pada kenyataannya Apple masih terus saja melakukan langkah hukum yang agresif yang justru bisa membatasi persaingan pasar secara sehat. Merujuk dari hal tersebut, kami pun tidak memiliki pilihan lain dan kami juga harus mengambil langkah yang tegas untuk melindungi inovasi serta hak intelektual kami."
Perseteruan abadi antara Samsung dan Apple bukan hanya terjadi di atas meja hijau, akan tetapi jegal menjegal produk pun terjadi di pasaran gadget. iPhone 5 yang lebih dulu diluncurkan memang digosipkan bertujuan untuk "mencuri start" dari Samsung yang baru akan menghadirkan Samsung Galaxy S4 pada awal bulan Februari tahun depan. Perang klaim untuk menunjukkan superioritas terhadap produk siapa yang terhebat diantara dua vendor raksasa ini akhirnya membuat sebuah situs bernama Android Authority melakukan sebuah test atau pengujian. Test tersebut disebut drop test untuk melakukan uji coba kekuatan dan ketahanan antara Samsung Galaxy S3 VS iPhone 5 jika dijatuhkan dari ketinggian dan melihat gadget mana yang memiliki kerusakan yang lebih parah.
Antusiasme dan euforia kehadiran iPhone 5 ternyata dimanfaatkan oleh sebagian kalangan untuk meraih keuntungan, seperti yang terjadi di Bangkok, Thailand. Apple belum resmi merilis iPhone 5 di negara Siam tersebut namun ratusan orang sudah mengantri di depan pusat pertokoan Mahboonkrong untuk mendapatkan iPhone 5 selundupan seharga 35 ribu hingga 39 ribu baht atau hampir setara dengan 11-13 juta rupiah. Hal serupa juga terjadi di Australia, Singapura dan Hongkong. "Demam iPhone 5" pun kini menjadi salah satu wabah yang melanda berbagai pelosok dunia. Lalu bagaimana dengan anda, apakah anda "demam iPhone 5" juga?
(red: admin spektrumdunia, inet.detik.com, realtime.wsj.com dan tekno.kompas.com)